Share!! Inilah Fakta Mengejutkan Tentang Hukum Orang Bertato yang Mengerjakan Sholat
Di dalam sebuah hadits rasulullah saw. bersabda:
“Sesungguhnya Allah memaafkan dari ummatku,
kekeliruan, kelupaan dan semua suatu hal
yang dipaksakan atasnya. ”
(HR. Hakim dari Ibnu Abas).
Menato tubuh hukumnya memanglah haram, bukanlah berarti
orang yang bertato tidak harus shalat. Mungkin saja ada yang
beralasan tidak sah shalat orang yang bertato lantaran tato dikira menghambat air ke kulit saat bersuci ﴾wudhu dan mandi junub﴿, hingga bersucinya tidak sah.
Sepintas memang pernyataan ini benar, walau sebenarnya tidak tepat. Sebab,
1. Allah maha terima taubat hambanya,
2. Shalat lima saat hukumnya harus,
3. Bila meniadakan tato itu gampang serta tanpa ada menyakiti tubuh
jadi mesti dihapus, namun bila menghapusnya mesti dengan menyakiti tubuh, dengan disetrika umpamanya, atau dengan memberi cairan yang menyebabkan rasa begitu sakit, tentu ini malah perbuatan yang dilarang dalam islam, lantaran Allah berfirman “Dan jangan sampai kalian melemparkan diri kalian dalam kebinasaan” ﴾Al‐Baqarah : 195﴿
kekeliruan, kelupaan dan semua suatu hal
yang dipaksakan atasnya. ”
(HR. Hakim dari Ibnu Abas).
Menato tubuh hukumnya memanglah haram, bukanlah berarti
orang yang bertato tidak harus shalat. Mungkin saja ada yang
beralasan tidak sah shalat orang yang bertato lantaran tato dikira menghambat air ke kulit saat bersuci ﴾wudhu dan mandi junub﴿, hingga bersucinya tidak sah.
Sepintas memang pernyataan ini benar, walau sebenarnya tidak tepat. Sebab,
1. Allah maha terima taubat hambanya,
2. Shalat lima saat hukumnya harus,
3. Bila meniadakan tato itu gampang serta tanpa ada menyakiti tubuh
jadi mesti dihapus, namun bila menghapusnya mesti dengan menyakiti tubuh, dengan disetrika umpamanya, atau dengan memberi cairan yang menyebabkan rasa begitu sakit, tentu ini malah perbuatan yang dilarang dalam islam, lantaran Allah berfirman “Dan jangan sampai kalian melemparkan diri kalian dalam kebinasaan” ﴾Al‐Baqarah : 195﴿